Dilema Layar Sentuh Yang Ada Dalam Mobil
Dilema Layar Sentuh Yang Ada Dalam Mobil - Anda tidak perlu menjadi
seorang ahli otomotif untuk mengetahui bahwa teknologi datang ke pasar otomotif
dengan cara yang besar . Teknologi di mobil begitu meresap hari ini bahwa
banyak perusahaan teknologi seperti Google , Apple , dan Microsoft berjuang untuk
mendapatkan kaki mereka di pintu pertama . mereka membawa ide-ide tentang apa
yang sudah laris manis di pasar teknologi dengan smartphone dan tablet dan
mencoba menerapkan di pasar otomotif .
Salah satu yang mereka
tawarkan adalah layar sentuh. Di smartphone atau tablet dengan kontrol
sentuh adalah sesuatu yang kita semua tahu dan kita semua menginginkan itu. Tetapi menerapkan
touchscreen besar ke mobil apakah ide yang baik? sampai-sampai kalian
menyadari bahwa pengemudi benar-benar berbeda ketika berada dalam mobil .
Lalu apa yang terjadi bila
pengemudi berpaling hanya untuk melihat dan memindahkan saluran radio atau
musik.? Ya.. itu menyebabkan kecelakaan. Menurut peneliti di AS banyak kecelakaan
dikarnakan pengemudi berpaling dari jalan untuk melihat layar yang ada di
dasbor mobil mereka.
Baca Juga : 5 LANGKAH MUDAH MERAWAT VESPA AGAR AWET
Baca Juga : 5 LANGKAH MUDAH MERAWAT VESPA AGAR AWET
Itulah sebabnya touchscreens
sulit untuk digunakan dalam mobil. Banyak pengemudi yang menepi hanya untuk
memindahkan saluran radio atau musik mereka, ya mungkin itu salah satu cara
terbaik untuk menghindari kecelakaan. Meskipun sekarang banyak produsen mobil
yang megabungkan tombol layar sentuh dengan tombol pada kemudi/stir tapi
kebanyakan para pengemudi jarang menggunakan fasilitas ini dan lebih banyak
menggunakan tombol yang ada di dasbor mobil tersebut.
Meskipun masuknya touchscreens
dan kontrol sentuh kedalam pasar mobil sekarang tidak bisa di hentikan, sayah
hanya berharap produsen mobil dapat menemukan cara untuk membuat kita tidak
berpaling dari jalan hanya untuk melihat kontrol sentuh tersebut.
Di luar negri produsen sudah
mengembangkan menjadi kontrol suara tapi saya rasa ini masih kikuk dan sering
tidak melakukan apa yang kita perintahkan.
Mungkin harapan sayah untuk
para produsen mobil, untuk tetap menerapkan tombol kontrol fisik atau para
produsen bisa memadukannya antara kontol fisik dan kontrol sentuh.
Bagai mana menurut pandangan
kalian ????