Pahamilah Fakta Bisnis Online Sebelum Anda Berbisnis
5 Fakta Bisnis Online - Memang ada banyak
sekali orang yang sukses dalam menjalankan bisnis online mereka, tapi yang
gagal di bisnis online justru lebih banyak lagi. Bisnis online itu hampir sama
dengan bisnis offline, butuh effort, keseriusan, dan kesabaran dalam
menjalankannya. Untuk bisa berhasil di dalam bisnis online itu membutuhkan
proses dan waktu yang tidak sebentar, tidak seperti yang sering kita dengar dan
baca.
Sebelum kita mulai
berbisnis online, ada beberapa hal yang harus kita ketahui tentang bisnis
internet ini. Kita harus bisa melihat peluang, kelebihan, dan kekurangan dari
bisnis online sehingga kita bisa mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di
masa yang akan dengan lebih bijak. Beberapa orang yang gagal dalam berbisnis
online mungkin akan bisa bangkit kembali dan berjuang lebih keras, tapi
beberapa orang lainnya bisa jadi mengalami frustasi dan putus asa dengan
bisnisnya. Nah, inilah yang harus kita pahami sejak awal, yang namanya
berbisnis, resiko mengalami kegagalan itu sudah ada di depan mata. Sudah
siapkah kita menjadi orang yang berhasil di bisnis online? Sudah siapkah kita
menghadapi kegagalan?
Berikut ini adalah
fakta tentang bisnis online yang harus kita pahami:
Baca Juga : Hati-Hati 7 Hal ini Membuat Anda Tidak bisa Kaya
1.
Bisnis Online Butuh Modal
Modal yang dimaksud di
sini adalah modal materiil dan modal non materiil. Modal yang paling penting
menurut saya adalah modal non materiil, yaitu dari diri kita sendiri. Kita
harus memiliki keinginan yang kuat untuk memulai sebuah bisnis online, harus
konsisten & persisten, mau bekerja keras, kreatif, inovatif, dan pantang
menyerah.
Selain modal non
materiil, tentunya kita juga harus punya modal materiil. Yang namanya bisnis
online tentunya hanya bisa dijalankan kalau kita punya koneksi internet, dan
ini pasti butuh modal. Walaupun nilainya tidak terlalu besar, ini tetap harus
diperhitungkan sebagai modal yang kita keluarkan.
Jika kita tidak punya
perangkat untuk menjalankan bisnis online, seperti PC/ laptop dan modem
internet, kita bisa menjalankan bisnis online dari warnet (warung internet).
Namun, pastikan Anda bisa menjaga keamanan semua akun Anda di internet. Nah,
dari sini kita sudah bisa melihat bahwa bisnis online itu pasti butuh modal
materiil. Jadi, jangan percaya dengan bahasa marketing jualan ebook yang bilang
bisnis online itu bisa dijalankan tanpa modal sama sekali alias modal dengkul.
2.
Bisnis Online Butuh Kerja Keras dan Cerdas
Seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya, bisnis online itu butuh kerja keras. Orang yang sudah
bisa menjalankan bisnis onlinenya dengan santai adalah mereka yang sudah
melalui banyak tahapan belajar yang tidak sebentar dan telah berhasil melewati
berbagai rintangan. Berbeda halnya dengan mereka yang masih pemula, semua orang
yang baru belajar bisnis online butuh kerja keras dan cerdas dalam membangun
bisnis online mereka.
Agar bisa menjalankan
bisnis internet dengan baik tentunya kita harus punya pengetahuan yang memadai
tentang bisnis online. Proses belajar dan juga pengalamanlah yang bisa
memberikan itu semua, ilmu internet marketing itu tidak bisa dikuasai hanya
dalam satu-dua malam saja, itu mustahil walaupun Anda seorang yang jenius.
3.
Bisnis Online Butuh Waktu
Sama halnya dengan poin
2 di atas, bisnis online itu butuh waktu untuk bisa berhasil. Jadi, jika ada
sales letter jualan ebook yang mengatakan bisnis online itu bisa berhasil dalam
waktu singkat maka saya boleh bilang itu adalah SCAM atau penipuan, hati-hati
dengan bahasa marketing seperti ini.
Kalau Anda serius ingin
membangun sebuah usaha online, maka Anda harus menganggapnya sebagai sebuah
investasi jangka panjang. Memang ada beberapa bisnis online yang bisa
menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat, namun tidak semua
jenis bisnis online seperti itu. Salah satu contoh adalah forum kaskus yang
dibangun oleh Andrew Darwis dan sahabatnya Ken Dean Lawadinata. Proses
keberhasilan forum terbesar di Indonesia ini membutuhkan waktu hingga beberapa
tahun sampai akhirnya bisa seperti sekarang ini.
4.
Bisnis Online Bisa Dikerjakan Siapa Saja
Salah satu kelebihan
bisnis online adalah dapat dikerjakan oleh siapa saja. Ketika saya melamar di
perusahaan tempat saya dulu bekerja, dalam wawancara mereka menanyakan ijazah
kuliah saya, nilai indeks prestasi saya, apa nama kampus saya, dan pengalaman kerja.
Ini memang prosedur yang harus kita lalui jika ingin bekerja di dunia kantoran.
Tapi hal ini tidak
terjadi dalam dunia bisnis online, karena siapa saja bisa mengerjakannya tanpa
harus punya pendidikan formal yang tinggi. Yang paling penting dalam bisnis
online adalah kerja keras dan cerdas, kemauan untuk selalu belajar, dan punya
semangat juang yang tinggi. Hari ini mungkin Anda adalah seorang pemula yang
masih baru belajar, tapi mungkin saja beberapa tahun ke depan Anda akan menjadi
seorang ahli dalam dunia internet marketing.
Saya tidak mengatakan
bahwa pendidikan formal itu tidak penting. Yang mau saya tekankan adalah semua
orang bisa berhasil di bisnis online jika mereka bersungguh-sungguh, tidak
perduli apa latar belakang pendidikannya karena ada banyak jenis bisnis online
yang bisa dikerjakan.
5.
Banyak Jutawan dan Miliarder dari Bisnis Online
Ini adalah kabar
gembira bagi semua orang yang menyukai bisnis online. Semua orang punya peluang
menjadi seorang jutawan atau bahkan miliarder dari bisnis online. Beberapa
contoh orang Indonesia yang sukses di bisnis online dan punya penghasilan yang
sangat besar adalah Anne Ahira (pemilik AsianBrain.com), Andrew Darwis (pemilik
Kaskus.co.id), Hendrik Tio (pendiri Bhineka.com), Budiono Darsono (pendiri Detik.com),
dan masih banyak lagi.
Apakah Anda siap untuk
memulai bisnis online Anda sendiri? Bisnis online memang menawarkan potensi
keuntungan yang menggiurkan, tetapi bisnis online juga punya resiko sendiri,
walaupun resikonya tidak sebesar bisnis konvensional. Selain itu, bisnis online
bisa dijalankan secara otomatis, 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, jadi
potensi keuntungannya akan lebih besar dibanding bisnis offline.
0 komentar:
Post a Comment