5 Langkah Mejual Produk Secara Otomatis
Dalam dunia entrepreneur, teknik
menjual produk atau jasa memang harus dikuasai dengan baik oleh sang pebisnis.
Sebab tanpa ada penguasaan tentang hal ini maka bisnis bisa tak bergerak dan
lumpuh atau bahkan gulung tikar karena tidak adanya pemasukan. Maka dari itu
kemudian muncul berbagai cara dan strategi untuk bisa menjual produk ini dengan
efektif dan efisien.
Sayangnya untuk mencapai target
penjualan yang efektif dan mampu diterima konsumen dengan sendirinya ini tidak
semudah membalikkan telapak tangan. Butuh beragam usaha dan kerja keras yang
harus dilakukan untuk mencapai hal ini. Tapi untuk Anda yang memang menginginkan
produk Anda bisa terjual dengan otomatis atau dengan sendirinya ada sebuah trik
cerdas berikut ini untuk bisa Anda coba.
1. Tingkatkan Kualitas Produk
Trik pertama untuk menjadikan
produk mampu terjual dengan sendirinya dan otomatis adalah dengan meningkatkan
kualitas produk. Ya, kualitas produk memang selalu menjadi salah satu komponen
bisnis yang paling diperhatikan oleh konsumen. Jika selama ini produk Anda
masih belum saja terjual dengan memuaskan maka cobalah untuk mengkoreksi
komponen ini. Bisa jadi yang terjadi pada keadaan bisnis Anda disebabkan oleh
kualitas produk Anda yang belum baik.
Maka dari itu bila memang hal ini
yang terjadi cobalah untuk mengupgrade kualitas dari produk Anda dengan lebih
baik dan usahakan juga kualitas ini bisa bersaing atau melebihi dari produk
pesaing (kompetitor).
2. Berikan Harga yang Bersaing
Meski Anda telah meningkatkan
kualitas, namun Anda harus berhati-hati dalam menentukan harga produknya. Ya,
peningkatan kualitas memang bisa jadi mengharuskan harga naik. Tapi ingat tidak
ada konsumen yang ingin membeli sesuatu dengan harga terlampau mahal. Bila
mereka mendapati barang yang berkualitas sama namun harganya jauh lebih murah
maka pastinya mereka akan membeli barang berkualitas dengan harga yang murah.
Maka dari itu sebelum menentukan
harga pastikan Anda sudah melakukan riset harga di lapangan terutama pada harga
produk pesaing. Lalu Anda sebaiknya menjual produk berkualitas Anda tadi dengan
harga yang bersaing.
3. Tunjukkan Kelebihan Produk
Salah satu cara untuk membuat
konsumen berpindah dari produk lain ke produk Anda adalah dengan menampilkan
kelebihan dari produk Anda yang tidak ada pada produk lain. Ya, saat konsumen
melihat dan mengetahui bahwa produk Anda memiliki kelebihan dengan yang lainnya
maka Anda akan berpeluang untuk menarik konsumen. Namun pastikan Anda
benar-benar mengetahui bahwa kualitas produk lain untuk membuat pembedanya.
Jangan lupa juga setelah Anda
membuat pembeda dan kelebihan pada produk, pastikan bahwa konsumen mengetahui kelebihan
produk tersebut. Dalam hal ini maka peran marketing dan #promosi menjadi
penting untuk dilakukan. Terakhir, pastikan Anda juga menjaga harga dari produk
dengan kelebihannya ini juga karena faktor harga juga masih berpengaruh dalam
proses penjualan ini.
4. Tawarkan Layanan Ekstra
Layanan juga merupakan hal yang
paling disukai konsumen. Semakin baik bentuk layanan konsumen yang ditawarkan
sebuah bisnis maka akan semakin berpeluang juga bisnis Anda mendapatkan
konsumen secara otomatis. Penjualan yang menurun dan tak pasti memang bisa jadi
memang terjadi karena layanan yang Anda berikan kurang baik atau kurang
maksimal.
Maka dari itu bila Anda mendapati
hal ini yang membuat konsumen membeli produk pesaing maka sesegera mungkin Anda
memperbaiki bentuk layanan bisnis Anda. Jika perlu Anda juga bisa menambahkan
layanan ekstra untuk para konsumen Anda. Dan saat konsumen telah merasakan
berbagai layanan utama maupun layanan ekstra dengan puas maka peluang Anda
untuk mampu menjual produk dengan sendirinya pun makin terbuka lebar.
5. Selalu Jalin Hubungan Baik dengan Customer
Terakhir, trik cerdas membuat
produk mampu terjual secara sendirinya dan otomatis adalah dengan selalu
menjalin hubungan baik dengan konsumen. Ya, tak jarang memang banyak bisnis
yang tidak memandang konsumen sebagai rencana jangka panjang. Jadi mereka para
pebisnis ini hanya akan melayani pembelian satu kali dan tidak memikirkan
hubungan lagi dengan konsumen yang telah membeli dari tempatnya.
Nah dari sini para konsumen pun
merasa tidak diperhatikan dan akhirnya tidak mau lagi membeli dari tempat Anda.
Maka dari itu menjalin hubungan yang baik dengan konsumen pasca pembelian harus
terus dilakukan agar mereka mau terus membeli dari tempat Anda dan menjadi
pelanggan setia Anda.
0 komentar:
Post a Comment